KARANGANYAR–Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Karanganyar menggelar Lomba Pramuka Garuda/Eagle Scout Award (ESA) Tahun 2024 tingkat penggalang, penegak dan pandega. ESA digelar selama dua hari Selasa-Rabu (30-31/7) di Bumi Perkemahan (Buper) Cakrapahlawasri, Delingan, Karanganyar.

Menurut panitia pelaksana, Drs. Wahono, M.M. kegiatan tersebut diikuti 52 peserta terdiri dari peserta penggalang 34 orang, penegak 12 orang dan pandega 6 orang.

Dia menambahkan ESA bertujuan mencari bibit-bibit yang betul-betul berprestasi mewakili Kwarcab Karanganyar di tingkat daerah yang akan digelar bulan Agustus mendatang.

“Harapan saya semoga anak-anak yang mewakili nanti bisa betul-betul masuk nominasi di tingkat daerah,” harapnya.

Gelaran ESA tahun 2024 dibuka Ponco Susilo, S.Pd., M. Or. selaku wakil ketua bidang pembinaan satuan mewakili Ketua Kwarcab yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya Ponco menyampaikan Eagle Scout Award merupakan ajang kompetisi bergengsi untuk tingkat penggalang, penegak dan pandega.

Menurut dia ESA merupakan penghargaan sesuai kompetensi yang dicapai. Dalam kompetisi tersebut dia mempersilakan peserta untuk mencurahkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki secara maksimal.

“Sekaligus ini pengkaderan untuk generasi pengerus bangsa khususnya kepramukaan di Kwarcab Karanganyar. Untuk melahirkan generasi pramuka yang benar-benar berkualitas salah satunya ajang kompetisi Lomba Pramuka Garuda Berprestasi yang kita adakan saat ini,” pungkasnya.

Zilwi Saputra, peserta penggalang pangkalan SMPN 2 Jenawi menyampaikan keinginannya setelah mengikuti ESA tahun ini. Dia ingin menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tangguh dan menambah pengalaman.

“Saya ingin menjadi seorang anggota Pramuka yang berpretasi dan berguna bagi semua orang,” tandasnya.

Ditemui terpisah, Sabrina Dwi K salah satu peserta penegak dari SMAN 1 Karanganyar mengaku senang mengikuti ESA karena di setiap waktu luang selalu diisi ice breaking dari panitia.

“Semoga ESA berjalan lancar juga semuanya sehat dan sampai akhir kegiatan dapat mendapatkan hasil yang memuaskan serta melahirkan pramuka garuda berprestasi di Kabupaten Karanganyar,” ujarnya.

Selama dua hari peserta menjalani proses giat dan lomba meliputi dinamika kelompok, tes tertulis portofolio, scouting skill, tes wawancara, dan giat wawasan.

Tim Humas Kwarcab Karanganyar