Sempat vakum tahun lalu akibat pandemi Covid-19, Kwarcab Karanganyar menyelenggarakan lagi Kemah Bela Negara (KBN). Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan itu selama dua hari dengan diawali materi secara daring dan dilanjutkan luring.

Kegiatan Kemah Bela Negara secara daring dilaksanakan di kantor Kwarcab Karanganyar pada Senin (27/9). Sementara secara luring dilakukan di Buper Cakra Pahlawasri Delingan, Karanganyar.

Andalan Humas Kwarcab Karanganyar, Jumadi menyampaikan, 100 peserta terdiri dari 50 putra dan 50 putri anggota Pramuka Penggalang yang merupakan siswa siswi SMP. Per sekolah mengirimkan 1 siswa putra dan 1 siswi putri.

ìKami gelar secara blended. Di aula secara daring. di lapangan secara luring. Pemateri dari Kodim Karanganyar, dan Koramil Karanganyar,” kata Jumadi, saat ditemui di Kantor Kwarcab karanganyar, Senin (27/9).

Menurut Jumadi, materi dalam kegiatan Kemah Bela Negara ini mengenai nasionalisme, pengenalan medan serta outbound.
ìTidak ada kegiatan berkemah. kegiatan dilakukan dari bagi sampai sore mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB,î katanya.

Pelaksanaan di lapangan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) seperti cuci tangan, penggunaan thermo gun yang melibatkan Dinas Kesehatan serta PMI.
ìMasa pandemi ini memang sulit bagi kita semua. Namun, ini menjadi pembelajaran penting, dan kita harapkan agar peserta juga bisa memahami dan tetap semangat untuk bisa menjalani kegiatan Kemah Bela Negara,î tuturnya.